TENTANG ARTI SETIA
Pernah sekali waktu aku dan hayalku
mencari apa itu kesetiaan
Tentang apa itu pengabdiaan
Dan kuperolehlah kesakitan
Tapi bukan penghianatan
Kau tahu? hal itu kudapati pada
sosokmu yang imut
Sosok yang oleh udara semakin
menyusut
Aku memang berdarah dingin beribu
ingin
Aku menikmati tiap inci ketiadaanmu
bersama angin
Kusimpulkan setiamu kepadaku
berarti manut
Kutahu itu, meski kau tak pernah
manggut
Ingatkah kau kemarin malam?, saat
bibirku olehmu terasa nikmat
Meski geligiku telah empat hari
belum kusikat
Kau lebih setia daripada kekasihku
Duniamu ada diselip jemariku
Hidupmu sebatas kepulan asap,
singkat dan rapuh
Sungguh kau candu yang setia
Padamu sebatang rokok yang beberapa
menit lalu masih mengebulkan asap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar